Bagian Tiga (Carvine )
“Ify,bangun sholat subuh dulu gih”kata Tante Chacha sembari mematikan AC kamar Ify dan menghidupkan lampu
Dan Ify pun langsung bangun sembari mengeliatkan tubuhnya dan mengumpulkan nyawanya lalu memaksakan kakinya menuju ke kamar mandi
Setelah beres Tante Chacha pun langsung menunaikan tugas kedua yaitu membangunkan putri bungsunya Acha.
“Cha,dah subuh bangun”kata Tante Chacha melakukan hal yang sama seperti dikamar Ify dan dengan kilat Acha pun langsung melangkah menuju kamar mandi.
Para penghuni rumah pun melaksanakan ibadah shalat subuh,tapi kali ini tak berjamaah.
Usai sholat Acha merapikan kamarnya sementara Ify lebih memilih menyapu rumah dikarnakan kamarnya sudah selesai ia bereskan sebelum shalat,walaupun mereka keluarga yang berkecukupan tapi bagi Tante Chacha yang namanya anak prempuan tetap harus merawat rumah.
Usai membereskan rumah Acha dan Ify pun bergegas mandi karna hari ini hari pertama mereka bersekolah di Carvine.
Dengan senyum Ify menyandang tas kepala stitchnya dan langsung menuju keruang makan yang sudah ada Acha yang terlihat unik dengan dandanan ala MOS,dan mengundang Ify tertawa.
“Ma,liat tuh Kak Ify jahat masa ngetawain Acha sih”kata Acha
“sumpah dek,mirip kayak badut kemaren cuman lebih hancur”kata Ify sembari duduk disebelah Acha
“udah Fy,jangan diledekin adeknya”kata Tante Chacha sebelum saling ejek terjadi
@@@
Khusus hari pertama ini Tante Chacha mengantar Ify dan Acha,samasekali tak membuat Ify dan Acha keberatan,pasalnya suatu hal yang langkah Mamanya mau langsung turun tangan dengan urusan sekolah mereka biasanya mamanya hanya menyuruh kaki tangannya.
Acha langsung menuju ke lapangan dikarnakan para anak baru harus berbaris,sementara itu Ify memilih ikut dengan sang Mama.
“hei Chacha,silahkan duduk”kata seorang prempuan yang tampaknya kepala sekolah Carvine
Lalu Tante Chacha dan Kepala Sekolah yang dipanggil Bunda Ira berbincang dan setelah mendapat izin dan sudah tau ia akan berada dikelas mana Ify pun meninggalkan ruangan kepala sekolah untuk mencari kelas 11-1.
Ify berjalan melewati lapangan sekilas ia melihat Acha sedang mengobrol dengan Aren dan 2 orang anak prempuan lainnya.Karna tak terlalu serius melihat Acha,Ify pun tak sengaja menabrak orang.
“Maaf”kata Ify sembari melihat kearah orang yang ditabraknya
“Lo Ify kan?”kata orang tersebut
“ya,elo Alvin kan?”kata Ify dan orang tersebut tersenyum merasa Ify masih ingat bahwa ia adalah Alvin
“lo sekolah disini,kok gue gak pernah ngeliat lo”kata Alvin
“gue pindahan,lo sendiri kelas berapa?”tanya Ify
“gue kelas 12,lo pasti kelas 11”kata Alvin
“iya,eh bisa temenin gue nyari kelas 11-1 gak?”tanya Ify
“ah itu mah kelas gue dulu,yuk sini gue anter”kata Alvin sembari menarik tangan Ify dan pemandangan itu cukup menarik perhatian semua yang berada disana
Sepanjang jalan Ify terus mendapatkan tatapan kurang menyenangkan yang membuatnya bingung,dan bertanya-tanya apa salahnya kepada mereka semua.
“nie kelas 11-1,kalo lo masih perlu guide gue bersedia kok,nie nomer gue plus pin BB,FB,and Twitter gue,dan YM gue”kata Alvin sembari memberikan secarik kertas yang lengkap dengan semua yang ia sebutkan lalu Alvin pun berlalu tapi sebelum berlalu ia mencium punggung tangan Ify yang membuat semua mata melihat kearah Ify.
“stress tuh orang”pikir Ify lalu masuk kedalam kelas 11-1
Didalam kelas hanya ada dua orang gadis manis yang sedang duduk manis disalah satu bangku,lalu Ify pun menghampirinya
“Maaf boleh gabung gak?”tanya Ify
“eh silahkan jangan takut kita gak makan orang kok”kata salah satu gadis
“kenalin gue Ify”
“lo murid pindahan ya?,eh kenalin juga nama gue Oik Cahya Ramdlani dan ini Agni tri Nubuwati bff gue”ujar Oik
Lalu mereka pun bersalaman begitupun Agni.Nampaknya Ify cukup nyaman dengan mereka.
Oik merupakan sekertaris OSIS dan ,Agni dia adalah kapten tim basket putri Carvine yang merupakan teman akrab Oik dari TK,ia mempunyai Adik bernama Ozy yang juga ikut menjadi peserta MOS Carvine.
Oik dan Agni mengajak Ify untuk menemani mereka mengurus MOS,dan sekarang mereka berada dilapangan tempat Acha dan peserta MOS lainnya berkumpul.
“Oik,Agni”panggil seorang cowok berambut ala Bieber yang mendatangi mereka
“What?”jawab Agni dan Oik jutek
“permanen aja tuh juteknya”kata cowok tersebut
“iyalah secara lo janji bakalan ke Jogja bareng kita eh gak taunya lo jalan duluan sama pacar lo”kata Oik
“eksgirlfiend kali”kata cowok tersebut
“lho kok gitu kka?”tanya Oik
“setelah dari Jogja gue putus sama Shilla,udahlah eh ada cewek kok gak kalian kenalin ke gue”
“oh iya,lo masalah cewek cepet banget kenalin ini Ify,Ify kenalin cowok ini namanya Cakka,hati-hati dia ini hobby tebar pesona”kata Agni
Ternyata nama cowok tersebut Cakka tepatnya Cakka Kawekas Nuraga,Cakka merupakan teman sebangku Agni dulu saat kelas 10,dan ia merupakan Kapten Basket juga sepupu Alvin dan Aren.Ia memiliki seorang kakak bernama Chris.
Dan datanglah 2 cowok lagi,kali ini berambut gondrong dan bertubuh jangkung.
“heh rame banget disini persis pasar,bukannya ngebantuin si Iel”kata cowok berambut gondrong
“iya tuh betul kata si Ray,udah sana tugas,masa gue mullu”kata cowok jangkung tadi
“iya deh Gabriel sang ketua OSIS”kata Agni
Muhammad Raynald Prasetya pemain drum terbaik nasional dan merupakan sepupu Cakka,Alvin,dan Aren.Ia teman sebangku Oik saat dikelas 10 dulu
Gabriel Stevent Haling ketua OSIS yang merupakan teman sekelas Ray dan Oik dikelas 10 dulu,ia memiliki seorang kakak dan seorang adik prempuan bernama Keke.
“eh kenalin dulu nie anak baru pindahan namanya Ify”kata Oik mengenalkan Ify
Lalu Ify,Ray dan Iel pun berkenalan dan tampaknya mereka cepat akrab.
Ify menuju ke toilet walaupun sama sekali ia tak tau letaknya,dan dengan bingung Ify pun bertanya dengan seorang cowok yang sedang asik makan chitato,disalah satu tempat duduk.
“Maaf,toilet cewek dimana ya?”tanya Ify kepada cowok tersebut
“toilet,kelamaan libur ya mbak toilet aja gak tau letaknya”kata cowok tersebut dengan cuek
“saya murid pindahan dan baru masuk hari ini,dan kalo anda gak mau ngasih tau letak toilet dimana gak papa kok saya bisa tanya sama yang lain,permisi”kata Ify langsung berlalu
“eh Sorry”kata cowok tersebut menyamai langkah Ify
“sini gue anterin,tenang sebenarnya gue orang baik kok,kenalin nama gue Rio”kata cowok tersebut menarik tangan Ify
Mario Stevano Aditya Haling kakak dari Gabriel dan Keke,ia merupakan mantan ketua OSIS,yang sampai sekarang masih disegani.
Setelah beberapa menit akhirnya mereka sampai ke toilet cewek dan sama seperti saat Ify berjalan dengan Alvin semua mata memandang mereka lalu setelah mengucapkan terima kasih Ify pun masuk.Tapi bukannya langsung pergi Rio malah bersender didinding luar kamar mandi
“Lah kok masih disini?”tanya Ify bingung melihat Rio yang masih ada
“gue kan orang yang bertanggung jawab jadi gue harus nganter lo ketempat tadi juga”jawab Rio
“lo anak kelas 12 ya?”tanya Ify dan Rio mengganguk
Akhirnya mereka pun kembali kelapangan tempat para peserta mos berkumpul terlihat disana masih ada Oik dan yang lainnya.
@@@
Ify terus menerus menatap kertas yang diberikan Alvin kepadanya,dan otaknya penuh pertanyaan seputar Alvin,dan juga mengapa semua orang menatapnya,lalu pikirannya pun melayang ke Rio,kenapa sih apa yang salah dengan dua orang itu?pertanyaan itu terus melekat dipikirannya.
“Kak,boleh masuk?”kata Acha dari luar pintu kamar Ify
“masuk aja”jawab Ify yang langsung berpindah kekasurnya dan masuklah Acha dengan peralatan jahitnya
“Kakak tau gak aku udah punya temen dan sumpah mereka semua asik tau”cerocos Acha
“salah satunya Aren ya?”
“iya terus kakak tau yang hitam manis kan,nah dia itu Keke adiknya ketua OSIS sama Mantan ketua OSIS suwer deh kak Iel sama Kak Rio itu hampir mirip,nah satu lagi namanya Iley”jelas Acha
“kakak sendiri gimana,oh ya tadi aku liat kakak deket banget sama Kak Alvin envy aku”
“oh ya Cha,kamu tau tentang Alvin gak?”
“tau,emang kenapa kok kakak tiba-tiba nanya jangan bilang kakak suka sama dia”
“bukan dek bukan ya engga lah emangnya kakak itu kamu apa yang baru kenal dah suka,kakak penasaran aja soalnya sewaktu dia nganter kakak kekelas semua orang ngeliatin gitu”
“ehm pertama Kak Alvin itu emang pantes disukain walau baru kenal,kedua dia itu dijulukin pangeran Es dan punya fans namanya Alvinozta,ketiga dia itu punya karisma,tampan,putih,sering senyum,aduh bisa bikin orang melting yah walaupun dia itu 90% cuek”jelas Acha
Ify hanya membulatkan mulutnya tanda mengerti sementara itu Acha masih terus memuja-muji Alvin.
“kalo soal Rio?”
“oh kakaknya Keke ya?hem itu dari sudut pandang Aren ya karna dia yang suka sama Kak Rio,Kak Rio itu manis,terbuka,baik,dan juga punya fans namanya RISE,yah secara gitu kak Alvin dan Kak Rio itu deretan cowok tampan yang punya Fans sendiri,padahal mereka bukan artis tapi bakalan jadi artis”celoteh Acha
Dan kali ini sukses membuat Ify tertidur tepatnya pura-pura tidur karna sama sekali ia tidak tertarik dengan Alvin dan Rio dan digaris bawahi maksudnya menanyakan tentang mereka hanyalah menyembuhkan rasa penasarannya dan setelah tau yasudahlah.
“Ih kakak jahat gak bilang punya alamat-alamat jejaring sosialnya Kak Alvin”kata Acha sembari membaca tulisan yang tertera di kertas yang diberikan Alvin kepada Ify tadi
“kalo kamu mau ntar deh kakak izin dulu ke dia,kan gak baik ngasih privasi orang tampa seijin mereka”kata Ify sembari mengambil kertas tersebut lalu mencatat no handphone Alvin,untuk menanyakan apakah si Adik bisa mendapatkan nomer telponnya.Karna Ify senang melakukan segala sesuatunya demi senyum orang yang ia sayang seperti adik satu-satunya Acha.
“halo”kata suara dari seberang
“halo selamat sore,maaf apa benar ini Alvin”kata Ify
“ya benar,saya sendiri,ini siapa ya?IFY bukan?”kata Alvin
“ya ini gue,maaf ganggu lo siang-siang gini”
“ih gapapa kali kalo elo yang ganggu mah”kata Alvin
“eh gue boleh minta izin gak sama lo?”
“izin apaan?”
“adek gue minta nomer lo,boleh gue kasih?”
“hem yaudah kasih aja kali gue yakin adek lo juga sama kayak lo bisa jaga privasi orang,yaudah,eh nomer lo gue save ya”
“silahkan save aja,eh makasih ya maaf gue ganggu,dah”kata Ify sembari memutuskan obrolannya dengan Alvin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar